kursor reno

Rabu, 11 November 2015

8shere paling seru buat Mahasiswa.


Tema: 8shere paling seru buat beli mie instan.

Hai Mbak bro dan Mas bro piye kabare, mugo- mugo podo apik-apik kabeh yo.
sebelum lo baca cerita gue, gue pengen denger suara-suara dari loe pada. "kalian biasaaa di luarrrr" katakan iya gitu. hehehe langsung aja loe sikat cerita gue sambil minum kopi ya bro, biar terasa nikmat bacanya. 
    
    Entah apa yang ada di dalam benak dan pikiran gue pada saat itu gue lagi bosen, bosen banget tingkat dewa. Ya, apalagi waktu itu pas lagi ada kuliah tambah dah ngebosenin hidup gue tu terasa kayak berada di "DUNIA LAIN" gitu, belum lagi temen yang duduk sebelahan sama gue nih masuk angin terus nyebar- nyebarin bau balsem gitu, dan juga tanda bekas kere"annya masih tebel banget di tengkuknya aduh mrasa (ilfil gue) tambah bete aja. Apalagi ngedengerin persentasi temen gue berkicau kagak jelas gitu apaan ya? soalnya, gue lagi gx fokus banget mungkin kurang "CAIRAN KALI YA" di suatu saat gue bisa aja bilang "ada A-QUA" sambil bengong ke arah Dosen dan temen-temen.

   Dalam hal mengatasi masalah ini hanya ada satu solusi untuk mengusir gundah gulana atau gilananya gue untuk mengatasi yang namanya kegalauan ini langsung aja tanpa pikir panjang walau lagi kuliah gue mulai memnghidupkan laptop dan mencari sesuatu yang enggak gue cari, ini gimana sih kalimatnya mencari sesuatu yang enggak di cari terus cari apaan? ya yang pastinya bingung kan? mau ngapain gitu mau share foto di akun Facebook kagak jadi karena muka engak memungkinkan karena jelek mau ngetuwit di akun Twitter kagax jadi juga karena gax ada temen soalnya baru bikin terus mau main COCan lagi males juga, yaudah deh dari pada celingak-celinguk, kayak orang nyari kontaraan mending gue berpetualang di dumay wuih keren juga muncullah istilah "MY INTERNET MY ADVENTURE", sambil mencari sesuatu yang bisa bikin gue "SEMANGAT MIZON" bikin hari tetap semangat ngat ngat. 
    Supaya mencari sesuatu yang gax jelas di dicari itu bisa ketemu kita harus semangat dan selang beberapa waktu, nah kan bener pirasat gue, disini nih posisi yang paling tepat, lagi asyik klik, klak, klik, kluk tek. Akhirnya ketemu dah barang bagus kondisi mulus apaan lagi kalo bukan 8share bukan "TOKO BAGUS" ya. Buat gue pada waktu "MO8"( masa oriented 8share) sama 8share sebenernya gue kagak ngerti ini program apaan terus gue telusuri apa maksudnya? ternyata pas gue baca itu ada istilah  (unique visit) atau lebih dikenal dengan sebutan UV ya bukan UP, hurufnya memakai V bukan P kalo loe bacanyanya UP bisa salah arti, entar jadinya unique pilus, itu tuh yang biasanya di temukan di dasar hidung alias (upil). Hahaha just kidding coy, ketawa dong, gue udah susah-susah ngelawak loe nya malah diem aja kayak Ayam nelen karet. Dan juga katanya kalo dapet 10 pengunjung dapat 250 up ya apalah pokoknya waktu itu gue gak ngerti maklumlah bocah polos yang kalo kemana-mana harus ngelapor dulu sama emak kan gue anak baik yang suka menolong dan rajin menabung. 

    Kalo bicara soal tabungan gue paling suka banget, ya apalagi "nabung cewek". Berarti germo dong hehe sorry iklan aja ya serius nih tabungan dirumah gue itu udah banyak sampe-sampe meledak tabungannya sayangnya bukan duit tapi kakus gue noh. hehe berbicara soal duit, pertamakali masuk 8share gue baru dapet Rp 2,500 ngenes banget kan udah jomblo merasa di PHPin  karena uangnya gx bisa di ambil padahal bagi gue kalo itu duit bisa diambil kan lumayan buat beli mie instan berhubungan gue anak kosan pasti mie itu jadi makanan terfavorit di dunia anak kosan tapi sayang harus nunggu sampe Rp150.000.00 baru bisa diambil ya tapi gxak apa-apalah sambil belajar bersabar aja di 8share.
mungkin itulah pentingnya 8share bagi anak kuliahan walaupun loe kagak ngerti apa yang gue sampein gue ucapkan terimakasih aja udah  mau membaca blog gue. see you again bro by......

Email       : namsioneR@gmail.com
blog        : Renoisnet.Blogspot.com
twitter     :@Oner1s

LIFE IN THE DAYS OF DESTRUCTION: HIDUP DI ZAMAN KEHANCURAN

    
                                         " Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh"
;


    Alhamdulillah-alhamdulillahirobbil Alamin, Saudara saudariku yang dirahmati oleh Allah jumpa lagi dengan saya "Reno isman" selaku penulis yang ingin mencurahkan pikiran-pikirannya tentang keislaman pada masa kini. Sebelumnya marilah kita ucapkan puji dan syukur kita atas kehadiran Allah Subhanahu Wata'ala yang telah memberikan kita rahmat serta hidayahnya dan yang telah memberikan kita kesehatan Jasmani maupun Rohani sehingga kita masih dalam keadaan sehat wal afiat seperti yang kita rasakan pada saat ini. Shalawat beserta salam tak lupa henti-hentinya kita haturkan kepada junjungangan Nabi besar kita Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa kita dari zaman kejahilan menuju zaman yang penuh dengan cahaya kebenaran tentang islam. Pada saat yang berbahagia ini marilah kita selalu bersyukur atas limpahan nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala kepada kita karena masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup baiklah langsung ke persoalan yang ingin penulis sampaikan yaitu tentang "REALITA KEHIDUPAN MASA KINI". 




   Saudara-saudariku sekalian yang dirahmati oleh Allah Subhanallah Wata'ala, jika ada pertanyaan mengapa kita hidup di zaman kehancuran? Mengapa kalian mulai berfikir dan mencari jawaban akan hal ini? Ini adalah sebuah pertanyaan yang sering kita lupakan, karena kita telah terlena dengan pernak-pernik keindahan hidup yang membawa kita kedalam syurganya Setan. berapa banyak orang yang tahu akan hal ini, yang pasti lebih dari 7 miliyar orang yang hidup di dunia ini pasti tahu akan fakta ini, tapi kenapa pertanyaan ini tidak di tanyakan oleh setiap masyarakat dunia? untuk yang kedua kalinya pertanyaan ini mulai terulang kembali, dan jawaban yang paling kongkrit dan tepat atas pertanyaan ini adalah karena itu adalah suatu perkara yang tidak penting. 

    Kenapa perkara yang sangat begitu besar ini dikatakan tidak begitu penting, padahal perkara ini menyangkut tentang kelangsungan kehidupan umat manusia? karena, masyarakat yang hidup di zaman sekarang lebih mengutamakan kepentingan jasmani tanpa mau memperhatikan Rohani, padahal Rohanilah yang berperan aktif di dalam kehidupan manusia yang membentuk karakter manusia. Berbicara mengenai kehancuran hidup di zaman sekarang, manusia menurut kondisi dan fakta sudah benar-benar hancur di dalam berbagai  aspek kehidupan saat ini, mulai dari segi fashion style, culture dan bercampur baurnya agama sehingga orang yang beragama sama saja dengan orang yang tidak memiliki agama. Contoh dari fenomena ini adalah masih banyak orang yang menirukan kebudayaan-kebudayaan asing tanpa memperhatikan sisi baik dan burunya seperti cara berpakaian, menyukai sesuatu diluar kaidah ajaran islam, berpelukan dengan yang bukan mukhrim dan bagi kaum hawa berpakaian hanya membalut saja bukan menutupi aurat.

    Setiap orang bisa melihat kenyataan tentang realita kehidupan tanpa harus dibicarakan secara panjang lebar. Contohnya saja, jika anda menjelaskan sebuah gambaran apa yang terjadi pada saat ini kepada orang lain di dalam suatu forum atau apapun. Di lihat dari pesan yang dia sampaikan pasti ada seseorang yang menerima dengan baik maupun seseorang yang tidak mau menerima pesan dengan baik. Bahkan ada juga seseorang yang diam saja dan sambil menganalisa sebuah pesan yang telah disampaikan karena dia memiliki perasaan tidak suka terhadap apa yang didengarnya dan orang ini pasti akan menggernyitkan dahinya sambil berpikir memang benar apa yang dia bicarakan mengenai fakta kehidupan masyarakat modrn, karena sesuai dengan apa yang telah terjadi pada saat ini, padahal semua orang sudah banyak yang mengetahui mengenai hal ini, akantetapi mengapa hal ini harus dibahas lagi? Apakah tidak ada materi lain lagi selain materi ini yang sudah membuat kami bosan.  Dari contoh sederhana ini kita dapat mengetahui fakta, bahwa masyarakat modrn dari anak remaja, orang dewasa dan masyarakat umum bahwasanya sebagian dari mereka masih banyak yang menganut sifat-sifat malas untuk menanggapi suatu nasehat yang diberikan oleh orang-orang besar yang bertujuan memberikan pemahaman tentang kebenaran, akantetapi seringkali nasehatnya diabaikan, tidak didengarkan dan difahami oleh akal pikiran manusia. 

    Menurut berbagai macam pandangan manusia modern, perkara-perkara itu sudah basi dan bukan masanya lagi untuk dipersoalkan. Sehingga dari zaman setelah adanya rasul utusan Allah Subhanallah Wata'ala sampai sekarang, kehancuranlah yang semakin hidup dan berkembang karena adanya pikiran-pikiran seperti ini yang merusak dan akhirnya menjadi fitrah atau kebiasaan yang sulit untuk di hilangkan karena angapan-anggapan yang menyatakan kalimat "tidak penting", padahal nasehat itu sangatlah penting walaupun kita sudah mengetahuinya setidaknya kita mentadabburinya supaya dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik. Dari kalimat "tidak penting" ini, makanya banyak sekali orang yang malas mendengarkan masalah keagamaan. Karena menurut mereka, itu sudah menjadi kebiasaan di dalam kehidupan manusia untuk apa di bahas lagi, kalaupun ingin merubah suatu kebiasaan yang sesuai dengan ajaran islam yang syar'i itupun harus dimulai dengan diri sendiri atau dimulai dari setiap individu artinya setiap individu harus memiliki dasar pengetahuan agama supaya dapat menerima apa yang di sampaikan dengan baik,.Bukan berarti kita tidak boleh berangapan seperti ini tapi setidaknya kita menghargai orang yang memberi nasehat agar  menjadi bumerang dalam melawan arus kehidupan yang semakin merusak akhlak dan apabila tidak ada orang yang memberikan nasehat kebaikan maka dunia ini akan semakin kacau.

    Dalam hal kebaikan dan kejahatan siapa yang peduli akan hal ini di zaman sekarang, kecuali mereka yang memperjuangkan kebenaran dan kebaikan yang hakiki. Apa alasannya bagi mereka yang tidak peduli antara kebaikan dan kejahatan? jawabnya cuman satu, yaitu: "Because life is number one". dewasa ini kita sering mendengar berita-berita tentang Korupsi, Perampokan, Pemerkosaan dan perdagangan Ganja,Sabu-sabu dll. itu semua terjadi karena kehidupan, itulah sebabnya muncul istilah kata 3H, yaitu: Halal, Haram, Hantam karena tidak ada yang lebih penting selain mencari keuntungan di dalam hidup. 

    Karena hiduplah yang menjadikan seseorang berbuat kebaikan atau kejahatan. "Life is a choice". Menurut saya  kebaikan itu di bagi menjadi dua pengertian yaitu dari hati nurani dan dari pikiran. Apa yang membedakan dua kata ini? Tentu berbeda. Ada orang yang berbuat baik tapi tujuanya ingin menjatuhkan seseorang berarti kebaikan ini datangnya dari pikiran bukan dari hati, atau dapat di katakan Musang "berbulu Domba"yang artinya: "tampilannya saja baik tapi hatinya jahat sekali" atau bisa juga diartikan "kebaikan yang diselimuti oleh kejahatan". Adapun seseorang yang berbuat baik akantetapi dia tidak mengetahui apa alasannya dia berbuat baik, ini artinya kebaikannya timbul secara spontanitas tanpa berpikir terlebih dahulu untuk apa dia berbuat suatu kebaikan. Contohnya: Ada seseorang yang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba terjatuh di hadapan kita dan seketika tanpa berpikir panjang  kita menolong orang tersebut, itulah yang disebut seseorang yang sudah memiliki hati nurani. Setelah kita memahami kebaikan dan kejahatan maka akan timbul kata baru yaitu "perasaan", dan muncullah pertanyan baru mengapa kejahatan dan kebaikan melahirkan perasaan? Karena perasan timbul bukan tidak ada sebab. Tapi, perasaan timbul karena keistimewaan yang diciptakan oleh  Allah kepada seseorang yang gemar berkasih sayang, pada hakikatnya perasaan jauh dari kejahatan dan dekat dengan kebaikan. Karena di masa ini telah banyak sekali teragedi-teragedi yang mengguncangkan umat manusia mulai dari perperangan atara negara yang hanya mementingkan kekuasaan semata tanpa memperhatikan kedamaian sesama umat manusia mereka membunuh tanpa belas kasih, apakah mereka masih pantas disebut sebagai manusia? apakah mereka tahu asal muasal manusia? apakah mereka tahu untuk apa mereka hidup? dan apakah mereka tahu tujuan akhir dari kehidupan?
jawabnya ada di perinsip dan tujuan masing-masing kita mau kemana kita berlayar dan berhenti dimana pelayaran kita.

Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua Aaaamin saya akhiri
                                                  "Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"



Salam penulis by: Reno isman.
Diposkan pada Tanggal 12 November 2015.
"Barang siapa yang ingin mengambil atau mencopy article ini tolong sertakan alamat blog yang asli"
Sekian atas perhatiannya saya ucapkan terimaksih.

Sabtu, 07 November 2015

JOURNEY OF LIFE: HOW WE DID GET HERE

JOURNEY OF LIFE: HOW WE DID GET HERE:                                           Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh Alhamdulillah-alhamdulillahirobbil Alamin...

HOW WE DID GET HERE

                                          Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh


Alhamdulillah-alhamdulillahirobbil Alamin, marilah kita ucapkan puji dan syukur kita atas kehadiran Allah Subhanahu Wata'ala yang telah memberikan kita rahmat serta hidayahnya dan yang telah memberikan kita kesehatan Jasmani maupun Rohani sehingga kita masih dalam keadaan sehat wal afiat seperti yang kita rasakan pada saat ini. Shalawat beserta salam tak lupa henti-hentinya kita haturkan kepada junjungangan Nabi besar kita Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa kita dari zaman kejahilan menuju zaman yang penuh dengan cahaya kebenaran tentang islam. Pada saat yang berbahagia ini marilah kita selalu bersyukur atas limpahan nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala kepada kita karena masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup baiklah langsung ke persoalan yang ingin penulis sampaikan yaitu tentang "Tujuan Kehidupan". 

Saudara-saudariku yang di rahmati Allah Subhanahu Wata'ala, tahukah kalian bahwa setiap manusia pasti mempunyai lembaran-lembaran catatan kehidupan dan itu semua tergantung dari masing-masing individu. Kita semua pasti memiliki masalalu entah berupa kebaikan atau keburukan yang pasti setiap langkah dan perbuatan di jalan kehidupan ini telah menjadi cerita dan kisah nyata tentang diriku atau dirimu sehigga menjadikan itu semua sebagai sejarah di dalam perjalanan hidup.  

Berbicara tentang kehidupan, entah bagaimana aku atau kamu dapat mengerti tentang suatu kehidupan karena kita semua memiliki kehidupan yang berbeda-beda. Sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan bagaimana setiap orang dan setiap kita dapat memahami makna yang terkandung dalam kehidupan? jawabnya: tergantung dari sikap pribadi masing masing kita, yaitu bagaimana cara kita dalam mengendalikan kehidupan. Karena sopir yang sukses, tidak akan pernah masuk ke dalam lubang yang sama sebanyak 2 kali dalam mengendarai kendaraannya. Artinya: Semua kejadian atau semua kisah tidak akan pernah lewat begitu saja tanpa memberikan efek bagi si pelaku sehingga menjadikanya pelajaran paling berharga di dalam hidup. Dengan kata lain, pengalamanlah yang menjadikan kita lebih baik dan lebih mengenal rambu-rambu kehidupan. 

Jika kita benar-benar ingin menjadi manusia yang lebih baik, maka lihatlah kesalahan-kesalahan yang pernah engakau lakukan di masalalu. Dan ingatlah selalu, bahwa engkau tidak akan menemukan kebaikan dirimu yang sesungguhnya pada orang lain selain pada dirimu sendiri. ''Atinya apa''? yaitu, hendaklah kita mengintrospeksi diri untuk menghilangkan sifat-sifat sombong karena sifat sombong akan berbalik kepda diri kita sendiri.
Saya yakin, kita semua pasti memiliki tujuan yang berbeda dalam midst kehidupan kecuali orang-orang yang mengerti agama, karena mereka memiki tujuan yang sama yaitu bahagia di dunia dan di akhirat dan berharap masuk surga. 

 Tapi, seseorang yang mempelajari agama belum tentu semuanya baik karena bisa saja seseorang yang mempelajari hukum ini dan itu belum memahami agamanya secara utuh sehingga timbul berbagai kasus tercela di instansi-instansi pemerintahan seperti korupsi dan penyalahgunaan wewenang kepemimpinannya dan hanya untuk mementingkan urusan diri sendiri, tanpa melihat rambu-rambu yang telah di jelaskan oleh agama. Itu semu terjadi di sebabkan tidak adanya iman dan tidak adanya ajaran agama yang melekat di dalam kehidupanya dia mempunyai agama  tapi  memiliki moral yang jelek itulah yang dapat dikatakan seseorang yang tidak mengerti dan memahami agamanya dia berjalan di jalan yang salah dan hanya sekedar pengetahuan belaka dan itu semua hanya berwujud tanda pengenal sebagai identitas hidup belaka. 

Berbeda dengan seseorang yang mempelajari agama tapi dia memahami kebenaran agamanya, dia sadar untuk apa dia mempelajari  suatu agama kalo bukan untuk diaplikasikan di dalam kehidupannya dan dengan pemahamannya yang mendalam serta di niatkan dengan niat yang benar, maka sudah dapat di pastikan dia akan mudah untuk menyelesaikan segala problematika hidup. Karena pada dasarnya manusia tercipta untuk menjadi seorang hamba dan seorang hamba hendaknya menyadari bahwa dirinya bukanlah apa-apa tanpa karunia dari tuhan dan dia mempelajari agama  untuk memberikan ajaran-ajaran kepada ruh yang ada di dalam dirinya maupun orang yang berada di sekelilingnya. 

Kita semua percaya bahwa Ruh itu benar-benar ada akan tetapi kenapa kita sering tidak percaya tentang kebenaran agama yang mengajarkan bahwa Tuhanlah yang menciptakan itu semua, padahal Ruh diciptakan oleh  Tuhan dan sama-sama tidak terlihat itulah yang dinamakan dengan suatu keyakinan. Seseorang yang tidak memiliki keyakinan berarti dia telah sombong, sombong yang paling sombong di dunia, karena dia tidak butuh dengan Tuhan padahal segala sesuatu yang terhampar di dunia yang luas dengan segala isinya ini adalah milik Tuhan bukan milik manusia. Manusia hanya di beri tempat oleh sang pencipta untuk mempergunakannya dengan baik dan manusia memiliki kontrak kehidupan yang berisikan perjanjian hidup dari awal di tiupkan-Nya ruh sewaktu masih di kandungan dan sampai ia menemui ajal yang telah di tentukan oleh Tuhan kepadanya. sebelum manusia terlahir ke dunia kita telah di beri kontrak itu, hanya saja kita dilupakan tantang perjanjian kita dengan sang pencipta dan kontrak itu akan di tunjukan setelah kita di bangkitkan di hari kiamat. 

Apakah sebagian dari kita masih belum percaya tentang kabar yang di sampaikan Kitab Suci. Saudaraku  engkau bisa hidup engkau bisa bernafas dan engkau bisa melakukan apa saja yang engkau mau di dunia ini adalah karena adanya Tuhan sadarkah kita bahwa suatu saat kita akan kembali menghadap kepada-Nya dan mempertangung jawabkan segala perbuatan yang pernah kita lakukan semasa hidup di dunia entah itu baik atau pun buruk dan yakinlah segala perbuatan kita pasti akan mendapatkan balasanya. Kita semua tahu bahwa kita hidup tidak akan lama kita semua pasti akan mati dan muncul pertanyaan? Kemanakah Ruh kita? Apakah Ruh akan ikut hancur dengan Jasad? tentu tidak.  jika kita berfikir menggunakan akal secara logika Ruh dan Jasad sungguh berbeda tidak ada kesamaan antara keduanya Jasad adalah jasmani kita yang nyata dan dapat dilihat, diraba, dan disetuh. Sedangkan Ruh adalah sesuatu yang ghaib tidak dapat dilihat  tetapi dia benar adanya dan hanya bisa dirasakan setiap Makhluk yang hidup. Itu berarti Ruh masih utuh dan masih hidup hanya saja kita tidak tahu alam sesudah kematian karena itu adalah rahasia Tuhan dan hanya dipercayai bagi orang-orang yang beriman dan apabila sebagian orang meragukan ini maka katakan saja: jika engkau menemui ajalmu pasti engkau akan tahu kebenarannya. Tapi sayangnya kita diberi nyawa hanya satu sehingga apabila mati kita tidak akan bisa kembali lagi ke dunia dan hanya bisa menyesali segala perbuatan yang pernah dilakukan semasa hidup.
Kembali kepada persoalan agama, dalam mempelajari suatu yang di ajarkan oleh agama semua tergantung dengan niat dan niat hanya bisa dilihat oleh diri kita dan Allah Subhanahu Wata'ala. Bukan hanya sekedar "Aku percaya kepada Allah Subhanahu Wata'ala", tapi mulailah untuk melakukan apa yang di perintahkannya kepada kita umat manusia melalui ajaran yang dibawakan oleh para Rasulnya dan Kitab-kitabnya dan itulah yang di sebut hakikat iman yang sebenarnya. Dan kita kembali lagi kepada tujuan kita selaku manusia yang menginginkan segala hal yang ada di dunia ini karena mengenal keinginan manusia maka tidak akan ada batasnya, karena itu sebagian sifat alamiah manusia yang tidak akan pernah merasa puas. Contohnya: Menginginkan kekayaan dengan harta yang melimpah, mengiginkan memili kedudukan yang tinggi di tengah-tengah masyarakat, menginginkan kekuasaan dan menginginkan kehidupan dengan istri yang cantik semua itu adalah ambisi manusia yang tidak akan pernah putus hingga datangnya ajal yang memisahkan kehidupan di dunia. 

Memang benar, semua orang dan semua kita menginginkan hal serupa, akan tetapi semua cita-cita dan ambisi itu bukanlah batas akhir kenikmatan hidup karena semua yang ada di dunia ini adalah bersifat semantara mulai dari pangkat, jabatan, tahta, wanita tak akan bisa menemani jika kita di alam barzakh, maka dari itu kita harus sadar akan tujuan akhir kehidupan kita bukan melarang untuk mencari harta sebanyak-banyaknya tidak ada larangan untuk itu bahkan agama menyuruh kita untuk berusaha mencari kekayaan tapi yang sewajarnya saja tidak terlalu berlebih-lebihan dalam mengumpulkan harta sehingga lupa kepadaa sang Khalik yaitu yang memberikan rezeki dan juga jangan terlalu ambisi karena harta adalah titipan yang harus di pergunakan dengan baik. 

Inti dari tulisan ini adalah: kesadaran akan tujuan akhir dalam hakikat makhluk (manusia) sebagai pemimpin di muka bumi ini dan memahami konsep penciptaan yaitu dari awal kehidupan manusia hingga akhir hehidupan manusia (mati). maka dari itu orang yang  cerdas akan berjalan sesuai dengan kehidupan Manusia dan perintah yang Maha Kuasa maka akan timbul kesadaran  siapa  yang memberi nyawa? dan kemana perginya nyawa itu? yang pasti kita semua tahu kepada Allah subhanahu wata'ala kita semua  akan kembali.
Mungkin sekian buah dari pikiran dari Saya, yang Saya curahkan kedalam bentuk tulisan ini mudah mudahan bermanfaat bagi yang membacanya dan bisa di ambil sedikit pelajaran yang ada di dalamnya apabila ada kata-kata yang salah Saya mohon maaf dan Saya berharap kepada teman-teman semua untuk memberikan apresiasi tentang tulisan ini, karena Saya masih harus banyak belajar dalam tulis-menulis dan juga Saya memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wata'ala atas kesalahan-kesalahan yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja saya akhiri, 
             
                                           Wassalammu'alaikum Warahmatullahhiwabarakatuh.


Salam penulis, By: Reno Isman
Di poskan pada tanggal, 7 November 2015
'barang siapa yang ingin mengambil atau mencopy Article ini tolog sertakan alamat blog yang asli" sekian terimakasih.